Home » » Bagaimana Menanggapi Pertanyaan Bahwa Islam adalah Teroris ?

Bagaimana Menanggapi Pertanyaan Bahwa Islam adalah Teroris ?

Posted by Muslim Atjeh on Saturday, April 29, 2017


Bagaimana Islam disebut sebagai agama perdamaian jika dulu Islam sebarkan dengan “pedang” (kekerasan) ? Benarkah islam mengajarkan ajaran kekerasan, seperti contoh dalam satu ajaran islam mengatakan bahwa siapa saja yang tidak menerima agama islam maka ia akan dibunuh dan diasingkan kepada negri lain ? lalu apakah betul demikian halnya bahwa contoh pemboman, kriminalitas dan kekerasan diluar sana (negri barat) adalah ajaran Islam yang sesungguhnya ? bagaiaman menanggapi soalan seperti ini.    

Jawaban: 

Beberapa orang non-Muslim pada umumnya mengklaim hal yang sama, yakni bahwa Islam tidak akan memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia jika tidak disebarkan dengan jalan kekerasan. Poin-poin berikut akan menjelaskan secara gamblang bahwa bukanlah dengan “pedang” (kekerasan) Islam disebarkan, melainkan dengan kebenaran, alasan-alasan yang masuk akal, dan logika, yang menjadi media penyebaran Islam di seluruh dunia. 

Islam berarti perdamaian 

Islam berasal dari akar kata “salaam”, yang berarti selamat. Kata tersebut juga bisa berarti mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi yang mengucapkan salam maupun penerima salam. Oleh sebab itu Islam disebut sebagai agama perdamaian yang diperoleh dari pengharapan selamat dan sejahtera seseorang untuk diri sendiri dan orang lain kepada Sang Maha Pencipta, Allah (swt). 

Terkadang kekerasan digunakan untuk mempertahankan kedamaian Tidak semua manusia di dunia senang mempertahankan perdamaian dan kerukunan. 

Banyak di antara mereka yang mengacaukan kedamaian untuk kepentingan pribadi atau kelompok mereka. Namun, kadang kala, kekerasan harus dilakukan guna mempertahankan perdamaian. Untuk alasan inilah, Islam mempunyai kebijakan dalam menggunakan kekerasan terhadap pelaku kriminal dan unsur-unsur anti sosial untuk mempertahankan perdamaian. Islam memiliki tujuan untuk memajukan perdamaian dan di waktu yang sama, Islam juga memperingatkan pengikutnya untuk melawan jika ada penindasan. Dalam Islam, kekerasan hanya boleh digunakan untuk menjaga perdamaian, kebenaran dan keadilan. 

Pendapat sejarawan De Lacy O’Leary 

Tanggapan terbaik terhadap kesalahpahaman pendapat yang menyatakan bahwa Islam disebarkan dengan kekerasan diwacanakan oleh seorang sejarawan bernama De Lacy O’Leary dalam bukunya “Islam at the Cross Road” halaman 8: “Sejarah telah menceritakan dengan gamblang bahwa cerita tentang umat Muslim yang menyapu bersih seluruh dunia menggunakan kekerasan dan memaksa penduduk negara yang ditaklukan untuk menganut Islam adalah mitos paling absurd yang pernah diulangulang oleh sejarawan.” 

Muslim menguasai Spanyol selama 800 tahun Umat Muslim menguasai Spanyol selama kira-kira 800 tahun. 

Umat Muslim di Spanyol tidak pernah memaksa orang-orang di Spanyol untuk menganut agama Islam dengan paksa atau dengan kekerasan. Kemudian, tentara Salib datang ke Spanyol dan menyapu habis semua umat Muslim. Pada saat itu, bahkan tak ada seorang Muslim pun di Spanyol yang bisa bebas mengumandangkan adzan, yakni seruan untuk ibadah sholat bagi umat Muslim.   5) Penduduk Jazirah Arab berjumlah kurang lebih 14 juta jiwa beragama  Kristen Koptik Kaum Muslimin adalah penguasa Arab selama 1.400 tahun. Untuk beberapa tahun Bangsa Inggris menguasai Arab, dan untuk beberapa tahun pula Bangsa Perancis menguasai. Secara keseluruhan, kaum Muslimin telah menguasai Arab selama 1.400 tahun. Dan hingga hari ini, terdapat 14 juta orang Arab yang beragama Kristen Koptik (Kristen sejak beberapa generasi sebelumnya). Bila Islam disebarkan dengan menggunakan pedang, maka tidak akan ada seorang pun Bangsa Arab yang Kristen.   6)    Lebih dari 80% penduduk India adalah non-Muslim Muslim telah menguasai India selama ribuan tahun. Jika mereka ingin, mereka dapat menggunakan kekuasaan mereka untuk mengkonversi semua non-Muslim di India untuk memeluk Islam. Saat ini lebih dari 80% populasi India adalah non-Muslim. Semua penduduk non-Muslim India menjadi saksi hingga saat ini bahwa Islam tidak disebarkan menggunakan pedang alias kekerasan. 

Indonesia dan Malaysia 

Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah Muslim terbesar di dunia. Mayoritas penduduk Malaysia adalah Muslim. Jika seseorang bertanya, “Tentara Muslim mana yang pernah pergi ke Indonesia dan Malaysia untuk menyebarkan Islam dengan kekerasan dan paksaan?”   

Islam di Pantai Timur Afrika 

Hampir serupa, Islam telah menyebar dengan cepat di Pantai Timur Afrika. Seseorang dapat bertanya, jika Islam disebarkan dengan pedang, “Tentara Islam mana yang pergi ke Pantai Timur Afrika?”   

Tidak ada paksaan dalam beragama 

Telah difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur’an di surat berikut: 

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat”
 QS 2:256   

Pedang Intelektual 

Adalah pedang intelektual yang mampu menguasai hati dan pikiran dari manusia. Al-Qur’an Surat An Nahl ayat 125 berbunyi:  

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik” 
Q.S 16:125  

Pertumbuhan agama dunia dari tahun 1934-1984 

Sebuah artikel dalam “Reader’s Digest Almanac”, buku tahunan pada tahun 1986, memberikan statistik dari pertumbuhan prosentase dari agama mayoritas di dunia dalam separuh abad dari 1934-1984. Artikel ini juga muncul dalam majalah “The Plain Truth”. Di puncak adalah Islam dengan pertumbuhan sebanyak 235%, dan Kristen hanya bertumbuh 47%. Perlu dipertanyakan, perang mana yang terjadi dalam satu abad yang mengkonversi jutaan orang menjadi Islam?  

Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di Amerika dan Eropa Saat ini 

agama dengan pertumbuhan tercepat di Amerika adalah Islam. Agama yang berkembang pesat di Eropa pun adalah Islam. Pedang mana yang memaksa Masyarakat Barat untuk menerima Islam dalam jumlah yang sangat besar? 

Jadi kesimpulannya adalah Penyeberan Islam yang dilakukan dari masa Rasulullah SAW hingga hari ini tidaklah dilakukan dengan kekerasan atau dengan pedang (senjata). Karena hakikat ajaran islam sesungguhnya adalah berasal dari kitab islam itu sendiri. Menilai Islam tidaklah sesuai jika memandang dari segolongan umat islam itu akan tetapi nilai islam adalah ada pada dua kitab suci islam, yaitu Qur'an dan Hadist. 

Sepertimana yang telah dijelaskan diatas, bahwa hampir dari seluruh perkembangan islam yang tumbuh di segala sudut bumi ini adalah bukan karena paksaan atau kekerasan. Karena secara logika pun jikalah Islam dikembangkan dengan kekerasan, maka India, Palestina, China, Eropa, dan Arab saudi sejak dahulu tidak akan pernah ada agama lain selain islam dan sekarang islam mungkin tidak akan pernah tumbuh secara meningkat di negeri-negri barat. 

Nonton Video Kami Mengenai Penjelasan Diatas :

MENJAWAB TUNTAS ISLAM BUKANLAH TERORIS (JILID I)


MENJAWAB TUNTAS ISLAM BUKANLAH TERORIS (JILID II)



Thanks for reading & sharing Muslim Atjeh

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Loading...
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();